Sunday, December 16, 2012

Sensor Orang-Orangan Sawah

Melihat Pak Tani mengusir burung hama yang mengganggu di sawah, terlintas di pikiran saya untuk membuat alat yang memudahkan pekerjaan beliau. Ini merupakan sebuah ide pencerahan dan solusi bagi para petani padi di era modern serba canggih saat ini. kita sambut........... "Sensor Orang-Orangan Sawah".

Baiklah saya akan jelaskan. Sensor orang sawah merupakan alat sensor yang mampu mendeteksi keberadaan hama burung yang akan memakan padi petani. Cara kerjanya lumayan simpel, kita tempatkan alat sensor yang sudah kita tempatkan pada masing-masing sudut sawah, berarti 4 alat sensor dan juga orang -orangan sawah.





Cara kerjanya ketika ada burung mendekati sawah yang akan memakan padi, alat sensor akan bekerja secara otomatis dan  akan menggerakan orang-orangan sawah beserta suara orang dan bunyi-bunyian seperti kaleng dan sirine. Solusi ini cukup efektif dan efisien dibandingkan jika petani melakukan hal ini secara manual bisa dibanyangkan akan membuang-buang waktu petani hanya untuk mengusir hama burung. aseeekkk... lanjut..

Bicara mengenai biaya / anggaran,  karena alat ini untuk para petani jadi tidak usah mahal-mahal. Bolo dewe...

Hanya Rp. 1.000.000,- 
Rinciannya sebagai berikut:
1 alat sensor                 = 150.000
4X Rp. 150.000              = 600.000
orang-orangan sawah    = 350.000
sound                             = 50.000


Friday, December 7, 2012

Kicker Weker

KICKER WEKER

Bukan Weker Biasa







Kebanyakan dari kita saat tidur mendengar alarm berbunyi, hanya bangun sebentar kemudian mematikannya  kembali. Ketika tersadar, jam sudah menunjukkan waktu yang melebihi perkiraan kita.



Berdasarkan pengalaman tersebut, saya ciptakanlah produk alarm jam yang saya beri nama "Kicker Weker". 

Kicker Weker ini mempunyai beberapa fitur, ia bisa hidup ketika alarm menunjukkan waktu untuk dia bekerja, dan kemudian menendang seseorang terdekat yang berada di sampingnya, jika dalam selang waktu yang diberikan, orang ini belum kunjung bangun, kicker weker akan menyemprotkan air yang ada di tubuhnya. 

Jika sang "korban" masih bertahan, kicker weker akan mengeluarkan jurus andalannya, yaitu meledakkan diri. Tapi tenang saja, Kicker Weker daya ledakannya sangat kecil dan tidak menimbulkan kerusakan, hanya mengeluarkan efek ledakan yang kencang. Sehingga customer akan kaget dan mau tidak mau terbangun dari tidurnya.


Cara untuk mematikannnya hanya dengan terbangunnya korban, karena kicker weker bekerja menggunakan suatu sensor yang bernama living sensor. Yaitu sensor yang dapat mendeteksi adanya tanda-tanda kehidupan.



Bahan dan biayanya :
- Weker :                                            Rp.   25.000,-
- Kaki Robotik :                                  Rp. 200.000,-
- Kotak Penampung Air :                   Rp.     5.000,-
- Living Sensor :                                Rp. 300.000,-
- Program :                                        Rp.   50.000,-
- Dan bahan pelengkap lainnya :      Rp.   10.000,-
- Biaya perakitan :                             Rp.   15.000,-       +
             
Total Biaya :                                        Rp. 605.000,-




Monday, December 3, 2012

TENTANG SAYA



Halo gan...Selamat datang di blog saya
gimana kabarnya? semoga sehat selalu....Amiiin

Di blog ini, saya coba mengeluarkan segala isi dan unek-unek yang tertumpah di dalam pikiran saya. Oh ya, sebelumnya perkenalkan, namaku Naufal Hakim....


Saya masih menempuh study di salah satu kampus swasta terkenal di kota Semarang, mengambil konsentrasi program stud teknik informatika. Tahu kan informatika? Kalau belum tahu, coba tanya sama mbah sobat sekalian, baca: mbah GOOGLE :)

Semoga dengan terbuatnya blog ini dapat membantu sobat dalam menggali informasi yang lebih dalam, tentang komputer atau hal-hal lain yang mungkin dibutuhkan.

ada gula ada semut
banyak teman makin imut -.-

Pamit dulu ya sob...Salam Kenal :)